ESANDAR – Indeks saham global bergerak turun pada hari perdagangan di hari Rabu (30/10/2024) karena perkiraan mengecewakan dari Advanced Micro Devices (AMD) membebani produsen chip, sementara harga emas naik ke rekor tertinggi karena ketidakpastian menjelang pemilihan presiden AS minggu depan mendorong permintaan safe haven. Bursa saham Inggris bahkan haru mencapai level terendah sejak Agustus karena Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves mengatakan dia akan menaikkan pajak sebesar 40 miliar pound ($52 miliar) setahun dalam anggaran pertamanya.
Saham Alphabet naik 2,8% setelah perusahaan tersebut pada Selasa malam melaporkan pendapatan kuartalan yang mengalahkan estimasi. Di sisi lain, saham perusahaan semikonduktor AMD turun 10,6% setelah perkiraan pendapatan dan penjualan chip kecerdasan buatan mengecewakan investor. Produsen chip lainnya juga merosot, dimana Nvidia NVDA turun 1,4%.
Setelah bel penutupan, saham Meta Platforms turun 1,5% setelah mengalahkan estimasi analis untuk pendapatan dan laba kuartal ketiga tetapi memperingatkan “akselerasi signifikan” dalam biaya infrastruktur yang terkait dengan pembangunan AI-nya. Saham tersebut mengakhiri sesi reguler dengan penurunan 0,2%. Apple dan Amazon.com akan melaporkan keuangan mereka di hari Kamis.
Pelaku pasar sangat terfokus pada apa yang akan diberikan oleh perusahaan-perusahaan raksasa tersebut. Laporan-laporan ini akan memberikan arahan dan sinyal apa pun bahwa pembelian mereka terhadap infrastruktur terkait AI mungkin dapat berubah.
Sejauh ini, bursa saham telah naik tajam sepanjang tahun. Hal ini sebagai hasil yang penuh optimis dari perusahaan-perusahaan megacap sehingga membantu mendukung pasar secara keseluruhan.
Indek Dow Jones turun 91,51 poin, atau 0,22%, menjadi 42.141,54, S&P 500 turun 19,25 poin, atau 0,33%, menjadi 5.813,67 dan Nasdaq turun 104,82 poin, atau 0,56%, menjadi 18.607,93.
Pada perdagangan komoditi, harga emas naik ke level tertinggi sepanjang masa karena ketidakpastian atas pemilihan presiden AS pada tanggal 5 November mendorong permintaan safe haven. Emas spot naik 0,5% menjadi $2.788,87 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi $2.789,73 di awal sesi.
Jajak pendapat Reuters/Ipsos baru-baru ini menunjukkan Wakil Presiden Kamala Harris, seorang Demokrat, mengungguli Donald Trump dari Partai Republik dengan 44% berbanding 43% di antara pemilih terdaftar secara nasional, dalam batas kesalahan. Jajak pendapat lainnya menunjukkan margin yang ketat di tujuh negara bagian medan pertempuran pemilihan.
Dolar AS sendiri melemah terhadap mata uang utama lainnya setelah data AS yang lebih kuat dari perkiraan dan rilis anggaran Inggris. Data menunjukkan pertumbuhan gaji swasta AS melonjak pada bulan Oktober. Laporan pekerjaan utama AS untuk bulan Oktober akan dirilis pada hari Jumat.
Indek dolar AS (DXY), yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang utama lainnya, naik menjadi 104,43 pada awal sesi tetapi terakhir turun 0,17% menjadi 104,06. Poundsterling dalam perdagangan GBP/USD, yang turun sebanyak 0,6% saat Reeves menyampaikan anggaran pertama pemerintah Buruh, terakhir turun 0,34% pada $1,2971.
Imbal hasil Treasury 10-tahun acuan memangkas penurunan sebelumnya dan imbal hasil jangka pendek naik karena data ekonomi AS yang kuat menjelang laporan pekerjaan hari Jumat. Data ekonomi secara umum baik, didukung oleh estimasi pertama PDB kuartal ketiga, yang mengarah ke pertumbuhan dasar yang sehat dan inflasi yang moderat. Imbal hasil obligasi acuan 10 tahun terakhir turun 1 basis poin pada 4,264%, setelah mencapai puncak hampir empat bulan sebesar 4,339% pada hari Selasa.
Menurut ekonom yang disurvei oleh Reuters, pengusaha menambahkan sekitar 113.000 pekerjaan pada bulan Oktober, tetapi analis mencatat jumlah tersebut bisa lebih rendah karena badai baru-baru ini di beberapa wilayah termasuk Florida dan North Carolina.
Investor juga mencerna data yang menunjukkan zona euro tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan pada kuartal terakhir. Laporan terpisah menunjukkan ekonomi AS telah mempertahankan pertumbuhan kuartal ketiga yang stabil.
Di pasar energi, harga minyak bangkit kembali dari penurunan di awal minggu. Data pada hari Rabu menunjukkan persediaan minyak mentah dan bensin AS turun secara tak terduga minggu lalu. Harga minyak mentah Brent ditutup naik $1,43, atau 2,01%, pada $72,55 per barel. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik $1,40, atau 2,08%, menjadi $68,61.