Penurunan Saham Sektor Teknologi Menyeret Turun Bursa Saham

ESANDAR – Bursa saham AS ditutup turun pada perdagangan di hari Selasa (15/10/2024), mengikuti penurunan bursa saham global karena perkiraan penjualan yang lemah dari produsen chip ASML sehingga membebani saham-saham di sektor teknologi. Disisi lain, harga minyak mentah memperpanjang penurunannya karena meredanya kekhawatiran pasokan dan melemahnya permintaan. Tiga indeks utama AS mengakhiri sesi di wilayah negatif, dimana indek S&P 500 dan Dow terkoreksi dari rekor penutupan tertinggi yang mereka cetak di hari Senin.

Goldman Sachs, Citigroup dan Bank of America semuanya membukukan laba yang lebih baik dari perkiraan, sementara perusahaan jasa kesehatan UnitedHealth dan Johnson & Johnson mengecewakan investor. Namun, produsen chip yang berbasis di Belanda ASML membukukan hasil kuartal ketiga yang mengejutkan pasar dengan pemesanan yang lemah dan perkiraan penjualan yang lebih rendah dari perkiraan, berita ini terbukti menular ke sektor teknologi di bursa AS.

Pasar saham AS sangat bergantung pada teknologi, sehingga akan mendorong pergerakan pasar secara keseluruhan. Namun, secara keseluruhan tidak ada berita buruk bagi pasar saat ini. Sementara sektor energi mengalami penurunan paling tajam secara presentase di bursa S&P 500, turun 3,04% karena penurunan harga minyak mentah. Investor selanjutnya akan fokus pada keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa pada hari Kamis.

Indek Dow Jones turun 324,60 poin, atau 0,75%, menjadi 42.740,62, S&P 500 berakhir turun 44,54 poin, atau 0,76%, menjadi 5.815,31 dan Nasdaq turun 187,10 poin, atau 1,01%, menjadi 18.315,59.

Harga minyak merosot ke level terendah hampir dua minggu, memperpanjang kerugian hari Senin di tengah meredanya tekanan pasokan yang timbul dari konflik di Timur Tengah, di tengah laporan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada pemerintahan Presiden AS Joe Biden bahwa Israel akan menghindari serangan terhadap target minyak Iran.

Selain itu, OPEC dan Badan Energi Internasional sama-sama menurunkan perkiraan permintaan global mereka, sebagian besar karena melemahnya Cina. Minyak mentah AS anjlok 4,40% menjadi $70,58 per barel, sementara Brent turun menjadi $74,25 per barel, turun 4,14% pada hari itu.

Penurunan harga minyak bersifat disinflasi dan itu bisa menjadi sentiment positif dalam perekonomian secara luas. Hal saat ini yang terlihat adalah spekulasi bahwa aset minyak Timur Tengah akan terbebas dari serangan. Jatuhnya harga minyak menunjukkan sesuatu tentang permintaan global.

Imbal hasil obligasi Treasury AS acuan turun tipis, setelah menyentuh level tertinggi 2-1/2 bulan menyusul data manufaktur yang lemah dari Federal Reserve New York. Imbal hasil obligasi 10 tahun AS sebagai acuan pasar, mengalami penurunan 3,7 basis poin menjadi 4,036%, dari 4,073% pada akhir Jumat. Imbal hasil obligasi 30 tahun turun 5,8 basis poin menjadi 4,3237% dari 4,382% pada akhir Jumat. Imbal hasil obligasi 2 tahun, yang biasanya bergerak sesuai dengan ekspektasi suku bunga, naik 1,1 basis poin menjadi 3,952%, dari 3,941% pada Jumat sore.

Nilai tukar dolar secara nominal lebih rendah di tengah spekulasi bahwa Fed akan melanjutkan pemangkasan suku bunga moderat dalam waktu dekat. Indek dolar AS (DXY), naik 0,06% menjadi 103,24, dengan euro dalam EUR/USD turun 0,2% pada $1,0887. Terhadap yen dalam perdagangan USD/JPY, dolar melemah 0,37% ke 149,2.

Harga emas menguat, didorong oleh imbal hasil Treasury yang lebih rendah. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas naik 0,4% menjadi $2.661,80 per ons.

Diterbitkan pada


Tentang Penulis

EsaFX

Penulis di EsaFX

Artikel Terkait

  • Harga Emas Kemungkinan Masih Tetap Bullish Pada 2025

    ESANDAR  – Harga emas naik pada perdagangan di hari Kamis (02/01/2025), menjaga momentum sejak akhir tahun 2024 yang positif hingga memecahkan rekor. Para pedagang bersiap untuk pergeseran kebijakan yang diharapkan oleh Presiden terpilih AS Donald Trump yang akan membentuk prospek ekonomi dan suku bunga untuk tahun baru.

  • Euro Mengakhiri Tahun 2024 Dengan Catatan Yang Lemah

    ESANDAR – Mata uang benua lama ini hampir tidak memiliki hal baik untuk diharapkan tahun ini. Sebaliknya Dolar AS memiliki harapan yang berbeda. Pasangan EUR/USD terlihat tidak bergerak untuk memulai tahun baru setelah para pedagang menutup tahun 2024 dengan euro yang merana mendekati level terendah dalam dua tahun.

  • Dampak Stimulus Ekonomi Cina Mulai Mengalir

    ESANDAR –  Aktivitas manufaktur Tiongkok hampir tidak tumbuh pada bulan Desember meskipun sektor jasa dan konstruksi pulih, survei resmi menunjukkan pada hari Selasa, yang menunjukkan stimulus kebijakan mulai mengalir ke beberapa sektor karena ekonomi bersiap menghadapi risiko perdagangan baru.

  • Bursa Saham Melemah Di Hari terakhir Perdagangan Di Tahun 2024

    ESANDAR – Bursa saham Asia melemah pada perdagangan di hari Selasa (31/12/2024) dengan penuh kehati-hatian. Para investor nampaknya telah mengurangi keyakinan mereka pada rencana pemotongan suku bunga AS di tahun 2025. Mereka kini bersiap mengantisipasi kebijakan pemerintahan Donald Trump yang akan datang, dimana dolar AS berdiri tegak terhadap sebagian besar mata uang lainnya.

  • Emas Siap Catat Tahun Terbaiknya Dalam Lebih Dari Satu Dekade

    ESANDAR  – Harga emas sedikit berubah pada perdagangan hari Selasa, hari terakhir dari tahun yang penuh peristiwa yang menyaksikan logam tersebut membukukan kinerja tahunan terbaiknya dalam lebih dari satu dekade. Harga emas di pasar spot naik 0,1% pada $2.608,09 per ons, pada pukul 09:17 WIB. Harga emas berjangka AS naik 0,1% menjadi $2.620,60.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

ios platformandroid platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registrasi

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Kontak

Disclaimers

Informasi Situs Web

Informasi di situs web ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran keuangan atau investasi profesional. Kami tidak membuat pernyataan atau jaminan, baik secara tersurat maupun tersirat, mengenai keakuratan, keandalan, kelengkapan, kesesuaian, atau ketersediaan informasi yang terdapat di situs web ini atau situs terkait lainnya. Setiap kepercayaan yang Anda berikan pada informasi tersebut sepenuhnya menjadi risiko Anda sendiri. Kami tidak akan bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan apa pun yang timbul dari penggunaan atau kepercayaan Anda terhadap informasi apa pun di situs web ini atau situs terkait Wilayah terbatas.

Informasi Wilayah yang tidak Dilayani

Informasi situs web PT EAB tidak bertujuan untuk menargetkan penduduk British Columbia, Quebec dan Saskatchewan, Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara), Iran, Amerika Serikat, dan Hong Kong; dan tidak untuk mengirim atau menggunakan informasi kepada orang di negara atau yurisdiksi di mana publikasi atau penggunaan informasi ini melanggar hukum dan peraturan lokal. PT EAB bekerjasama dengan Pedagang Peserta Sistem Perdagangan Alternatif dari Indonesia di bawah yurisdiksi BAPPEPTI.

Peringatan Investasi Berisiko Tinggi

Perdagangan Berjangka dan Sistem Perdagangan Alternatif adalah produk keuangan kompleks, dan penggunaannya dengan atribut perdagangan dengan leverage cenderung menyebabkan kerugian modal yang cepat, dan Anda mungkin diharuskan untuk menambah margin. Mohon pahami prinsip-produk dari Perdagangan Berjangka dan Sistem Perdagangan Alternatif dan pertimbangkan apakah Anda dapat menahan risiko ini sebelum memasuki pasar. Harga dan kinerja masa lalu dari semua instrumen derivatif keuangan tidak menjamin atau mewakili tren masa depan. Produk keuangan seperti itu tidak cocok untuk semua investor. Pastikan untuk sepenuhnya memahami semua risiko potensial sebelum memasuki pasar dan mencari saran independen ketika diperlukan.

Live Chat