Poundsterling Naik Setelah Bank of England Pertahankan Suku Bunga

ESANDAR – Poundsterling naik dalam perputaran tinggi setelah Bank of England mempertahankan suku bunga kebijakannya pada 5,0%, seperti yang diharapkan, dengan mengatakan akan berhati-hati tentang pemotongan di masa mendatang. Bank sentral juga menahan diri untuk tidak mengurangi kepemilikan obligasinya dengan kecepatan yang lebih cepat. Gubernur BoE Andrew Bailey mengatakan bahwa ia optimis suku bunga akan turun meskipun diperlukan bukti bahwa inflasi sedang mendingin.

Bank of England mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah pada hari Kamis, mengambil pendekatan yang lebih hati-hati daripada Federal Reserve dalam melonggarkan pembatasan yang diberlakukannya pada ekonomi untuk mengendalikan inflasi. Meskipun memilih untuk tidak mengubah apa pun, bank sentral Inggris mengatakan bahwa kemungkinan akan menindaklanjuti pemotongan pada bulan Agustus selama beberapa bulan mendatang untuk mengantisipasi penurunan inflasi ke target 2% akhir tahun depan, tetapi juga mengatakan bahwa pihaknya khawatir dengan laju kenaikan harga jasa dan upah yang masih cepat.

GBP/USD mengalami sesi yang bergejolak, mirip dengan banyak pasangan mata uang lainnya. Menyusul keputusan BoE untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah, harga melonjak ke level tertinggi 1,33132. Namun, momentum berbalik setelah laporan klaim pengangguran mingguan AS lebih baik dari yang diharapkan, yang mendorong rotasi lebih rendah. Harga menguji area swing yang sebelumnya ditembus antara 1,3221 dan 1,3230, tempat pembeli masuk dan mendorong harga kembali lebih tinggi.

Pergerakan naik telah membawa harga di atas swing high dari 27 dan 28 Agustus, yang berada di 1,32659. High saat ini adalah 1,3284, dengan harga diperdagangkan di 1,32785.

Menjelang akhir hari, pembeli tetap memegang kendali. Untuk mengonfirmasi dominasi mereka, sangat penting bahwa level 1,32659 bertahan sebagai support. Level stop yang lebih konservatif bagi pembeli yang mencari kenaikan lebih lanjut adalah 1,3221, level terendah dari area swing. Jika harga ditutup di bawah level ini, penjual mungkin akan kembali menguasai dan mengalahkan pembeli

Di sisi atas, jika harga naik di atas level tertinggi hari ini di 1,3313, para pedagang akan melihat ke arah 0,33581. Jika harga naik di atas level tersebut, momentum kenaikan akan lebih besar. Harga juga akan diperdagangkan pada level tertinggi sejak Maret 2022.

Sementara itu, Yen melemah terhadap dolar dan mata uang G-10 lainnya karena nada risiko membaik menyusul pemotongan suku bunga Fed Reserve pada hari Rabu dan serangkaian pertemuan kebijakan bank sentral pada hari Kamis. Disisi lain, data ekonomi AS yang optimis semakin mendukung sentimen investor termasuk penurunan tak terduga dalam klaim pengangguran mingguan dan indeks Philadelphia Fed yang positif.

Deputi gubernur Bank of Canada Nicolas Vincent mengatakan keputusan kebijakan konsensus tidak berarti semua anggota dewan memiliki pandangan yang sama tentang arah suku bunga. Bank of Japan diperkirakan akan mempertahankan kebijakannya tidak berubah pada hari Jumat, hari yang sama dengan pembacaan CPI Jepang terbaru. Cina diperkirakan akan memangkas kebijakan utamanya dan suku bunga pinjaman acuan pada hari Jumat.

Imbal hasil Treasury naik 1-7 basis poin karena kurva menanjak, kurva 2s-10s naik hampir 5 basis poin menjadi +13,5bp. Indek S&P 500 menguat 2,01%, mencatat rekor intraday baru, sementara Nasdaq naik 2,85%.

WTI melonjak 1,75% di tengah ekspektasi permintaan setelah pemangkasan suku bunga jumbo oleh Fed pada hari Rabu. Harga emas naik 1,20% karena meningkatnya ekspektasi inflasi dan karena ketegangan di Timur Tengah terus berlanjut.