ESANDAR – Harga emas naik pada perdagangan di hari Kamis (02/01/2025), menjaga momentum sejak akhir tahun 2024 yang positif hingga memecahkan rekor. Para pedagang bersiap untuk pergeseran kebijakan yang diharapkan oleh Presiden terpilih AS Donald Trump yang akan membentuk prospek ekonomi dan suku bunga untuk tahun baru.
Mimpi Buruk, Aksi Jual Melanda Sektor Teknologi
ESANDAR – Aksi jual perusahaan-perusahaan teknologi besar pada hari Kamis (11/07/2024) mengakibatkan penghapusan kapitalisasi pasar satu hari terbesar kedua untuk “Magnificent Seven” yang pernah tercatat. Ketujuh saham teknologi turun setidaknya 2,3% pada perdagangan Kamis. Aktivitas tersebut berarti hilangnya kapitalisasi pasar kolektif sebesar $598 miliar dalam satu hari untuk grup tersebut – penurunan terbesar sejak kerugian $602 miliar pada 3 Februari 2022, menurut Dow Jones Market Data.
Saham Tesla Inc. mengalami penurunan harian terbesar, turun 8,4% karena menghentikan kenaikan beruntun 11 sesi secara besar-besaran, dengan penurunan satu hari terbesar sejak penurunan 12,1% pada bulan Januari. 25, menurut Data Pasar Dow Jones. Sementara saham Tesla naik di awal sesi, mereka mundur tajam menyusul laporan Bloomberg News yang mengatakan bahwa perusahaan berencana untuk menunda acara robotaxi ke bulan Oktober dari bulan Agustus.
Saham Nvidia Corp. dan Meta Platforms Inc. – dua nama besar dengan keuntungan terbesar sepanjang tahun ini di grup tersebut – mengalami penurunan harian paling besar berikutnya, masing-masing turun lebih dari 4%., Amazon.com Inc., Apple Inc. dan Microsoft Corp. adalah anggota Magnificent Seven lainnya.
Pelemahan pada saham-saham teknologi besar pada hari Kamis terjadi ketika pembacaan indeks harga konsumen AS terbaru menunjukkan penurunan inflasi, yang memicu harapan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan September. Ekspektasi penurunan suku bunga, pada gilirannya, membuat investor menjual saham-saham unggulan di sektor teknologi karena mereka memberikan pandangan baru terhadap saham-saham perusahaan seperti pembangun rumah, pemasok pool, dan lainnya yang akan mendapatkan keuntungan dari penurunan suku bunga.
Saham-saham Magnificent Seven telah menunjukkan tingkat ketidakpekaan yang tinggi terhadap suku bunga, ini berarti mereka tidak akan menjadi penerima manfaat dari kebijakan pelonggaran baru. Terakhir kali ketujuh saham berakhir turun setidaknya 2% adalah pada 22 Desember 2022, menurut Dow Jones Market Data.
Indek Nasdaq turun 364 poin, atau 2,0%, sedangkan S&P 500 SPX turun 49 poin, atau 0,9%, dan Dow Jones naik 32 poin, atau 0,1%.
Diterbitkan pada
Artikel Terkait
Harga Emas Kemungkinan Masih Tetap Bullish Pada 2025 Euro Mengakhiri Tahun 2024 Dengan Catatan Yang Lemah ESANDAR – Mata uang benua lama ini hampir tidak memiliki hal baik untuk diharapkan tahun ini. Sebaliknya Dolar AS memiliki harapan yang berbeda. Pasangan EUR/USD terlihat tidak bergerak untuk memulai tahun baru setelah para pedagang menutup tahun 2024 dengan euro yang merana mendekati level terendah dalam dua tahun.
Dampak Stimulus Ekonomi Cina Mulai Mengalir ESANDAR – Aktivitas manufaktur Tiongkok hampir tidak tumbuh pada bulan Desember meskipun sektor jasa dan konstruksi pulih, survei resmi menunjukkan pada hari Selasa, yang menunjukkan stimulus kebijakan mulai mengalir ke beberapa sektor karena ekonomi bersiap menghadapi risiko perdagangan baru.
Bursa Saham Melemah Di Hari terakhir Perdagangan Di Tahun 2024 ESANDAR – Bursa saham Asia melemah pada perdagangan di hari Selasa (31/12/2024) dengan penuh kehati-hatian. Para investor nampaknya telah mengurangi keyakinan mereka pada rencana pemotongan suku bunga AS di tahun 2025. Mereka kini bersiap mengantisipasi kebijakan pemerintahan Donald Trump yang akan datang, dimana dolar AS berdiri tegak terhadap sebagian besar mata uang lainnya.
Emas Siap Catat Tahun Terbaiknya Dalam Lebih Dari Satu Dekade ESANDAR – Harga emas sedikit berubah pada perdagangan hari Selasa, hari terakhir dari tahun yang penuh peristiwa yang menyaksikan logam tersebut membukukan kinerja tahunan terbaiknya dalam lebih dari satu dekade. Harga emas di pasar spot naik 0,1% pada $2.608,09 per ons, pada pukul 09:17 WIB. Harga emas berjangka AS naik 0,1% menjadi $2.620,60.
Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:
No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014
Bursa Berjangka JFX:
SPAB-070/BBJ/05/04
Kliring Berjangka Indonesia:
26/AK-KBI/PB/111/2015
Sistem Perdagangan Alternatif:
1164/BAPPEBTI/SP/5/2007
Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:
No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014
Legalitas
PT Esandar Arthamas Berjangka
Copyright © EsaFX
Registrasi
8120106860676
AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.
Kontak
Disclaimers
Informasi Situs Web
Informasi di situs web ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran keuangan atau investasi profesional. Kami tidak membuat pernyataan atau jaminan, baik secara tersurat maupun tersirat, mengenai keakuratan, keandalan, kelengkapan, kesesuaian, atau ketersediaan informasi yang terdapat di situs web ini atau situs terkait lainnya. Setiap kepercayaan yang Anda berikan pada informasi tersebut sepenuhnya menjadi risiko Anda sendiri. Kami tidak akan bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan apa pun yang timbul dari penggunaan atau kepercayaan Anda terhadap informasi apa pun di situs web ini atau situs terkait Wilayah terbatas.
Informasi Wilayah yang tidak Dilayani
Informasi situs web PT EAB tidak bertujuan untuk menargetkan penduduk British Columbia, Quebec dan Saskatchewan, Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara), Iran, Amerika Serikat, dan Hong Kong; dan tidak untuk mengirim atau menggunakan informasi kepada orang di negara atau yurisdiksi di mana publikasi atau penggunaan informasi ini melanggar hukum dan peraturan lokal. PT EAB bekerjasama dengan Pedagang Peserta Sistem Perdagangan Alternatif dari Indonesia di bawah yurisdiksi BAPPEPTI.
Peringatan Investasi Berisiko Tinggi
Perdagangan Berjangka dan Sistem Perdagangan Alternatif adalah produk keuangan kompleks, dan penggunaannya dengan atribut perdagangan dengan leverage cenderung menyebabkan kerugian modal yang cepat, dan Anda mungkin diharuskan untuk menambah margin. Mohon pahami prinsip-produk dari Perdagangan Berjangka dan Sistem Perdagangan Alternatif dan pertimbangkan apakah Anda dapat menahan risiko ini sebelum memasuki pasar. Harga dan kinerja masa lalu dari semua instrumen derivatif keuangan tidak menjamin atau mewakili tren masa depan. Produk keuangan seperti itu tidak cocok untuk semua investor. Pastikan untuk sepenuhnya memahami semua risiko potensial sebelum memasuki pasar dan mencari saran independen ketika diperlukan.
