Dolar AS Bertahan Menjelang Data Inflasi AS; Poundsterling Naik

ESANDAR – Dolar AS berusaha bertahan meski sedikit melemah pada perdagangan di hari Kamis (11/07/2024) menjelang laporan inflasi AS yang akan dirilis hari ini, sementara sterling menguat karena surutnya ekspektasi penurunan suku bunga Bank of England (BoE) pada bulan Agustus.

Poundsterling Inggris dalam perdagangan GBP/USD naik ke level tertinggi satu bulan di $1,28545 pada awal perdagangan Asia, memperpanjang kenaikan 0,48% dari sesi sebelumnya setelah komentar dari pembuat kebijakan BoE menyebabkan pasar mengurangi spekulasi siklus pelonggaran yang akan dimulai bulan depan.

Kepala Ekonom BoE Huw Pill pada hari Rabu mengatakan tekanan harga dalam perekonomian Inggris terus berlanjut dan waktu penurunan suku bunga pertama adalah sebuah “pertanyaan terbuka”. Rekannya Catherine Mann mengisyaratkan dia tidak mungkin memilih penurunan suku bunga pada bulan Agustus.

Menjelang pertemuan BoE tanggal 1 Agustus, Komite Kebijakan Moneter (MPC) hanya akan memiliki satu set data lagi. Satu set data ini sepertinya tidak akan cukup bagi MPC untuk mendapatkan kepercayaan terhadap jalur inflasi, dan MPC mungkin lebih memilih untuk menunggu lebih banyak data. Pandangan kami adalah ketika data membaik selama musim panas, MPC akan memiliki kepercayaan diri yang lebih besar untuk menurunkan suku bunga pada bulan September.

Di pasar yang lebih luas, dolar melemah, meskipun sebagian besar mata uang diperdagangkan sideways karena investor ragu-ragu untuk mengambil posisi baru menjelang laporan inflasi AS. Terhadap greenback, euro dalam perdagangan EUR/USD naik 0,04% menjadi $1,0834, dan dolar Aussie (AUD/USD) naik 0,01% menjadi $0,6754. Indek Dolar AS (DXY) sedikit berubah pada 104,95 terhadap sejumlah mata uang.

Ekspektasinya adalah inflasi inti di AS akan meningkat 0,2% secara bulanan di bulan Juni, menjadikan angka tahunan sebesar 3,4%. Konsensus memperkirakan kenaikan IHK inti sebesar 0,2%. Kami pikir hal tersebut mungkin juga terjad. Hasil tersebut jelas akan membangun kepercayaan bahwa FOMC akan dapat menurunkan suku bunga dalam waktu dekat, dengan kenaikan 0,2% mungkin akan mendorong dolar sedikit lebih rendah jika pasar memperkirakan pemangkasan benar-benar akan dilakukan pada bulan September.

Pasar kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan September sebesar lebih dari 70%, dibandingkan dengan peluang yang hampir sama pada bulan lalu, menurut alat CME FedWatch. Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pada hari Rabu bahwa bank sentral AS akan membuat keputusan suku bunga “kapan dan jika” diperlukan, menolak anggapan bahwa penurunan suku bunga pada bulan September dapat dilihat sebagai tindakan politik menjelang pemilihan presiden musim gugur.

Di tempat lain, dolar Selandia Baru dalam perdagangan NZD/USD naik 0,11% menjadi $0,60885, memulihkan sebagian kerugiannya dari sesi sebelumnya, ketika turun 0,7% setelah sikap dovish Reserve Bank of New Zealand dalam pernyataan kebijakan moneternya.

Yen dalam perdagangan USD/JPY terus terbebani oleh perbedaan suku bunga yang mencolok antara AS dan Jepang, dan terakhir mencapai 161,54 per dolar, mendekati level terendah dalam 38 tahun.

Banyak bank swasta Jepang yang bertemu dengan Bank of Japan (BOJ) pada hari Selasa menyerukan bank sentral untuk mengurangi separuh pembelian obligasi bulanannya sekitar tahun 2026, dua pejabat yang mengetahui langsung pertimbangan tersebut mengatakan kepada Reuters. BOJ diperkirakan akan menyusun rencana tentang cara mengurangi pembelian obligasi dalam jumlah besar pada pertemuan kebijakan mendatang pada 30-31 Juli, seiring dengan upaya bertahap menuju normalisasi kebijakan.

Diterbitkan pada


Tentang Penulis

EsaFX

Penulis di EsaFX

Artikel Terkait

  • Harga Emas Kemungkinan Masih Tetap Bullish Pada 2025

    ESANDAR  – Harga emas naik pada perdagangan di hari Kamis (02/01/2025), menjaga momentum sejak akhir tahun 2024 yang positif hingga memecahkan rekor. Para pedagang bersiap untuk pergeseran kebijakan yang diharapkan oleh Presiden terpilih AS Donald Trump yang akan membentuk prospek ekonomi dan suku bunga untuk tahun baru.

  • Euro Mengakhiri Tahun 2024 Dengan Catatan Yang Lemah

    ESANDAR – Mata uang benua lama ini hampir tidak memiliki hal baik untuk diharapkan tahun ini. Sebaliknya Dolar AS memiliki harapan yang berbeda. Pasangan EUR/USD terlihat tidak bergerak untuk memulai tahun baru setelah para pedagang menutup tahun 2024 dengan euro yang merana mendekati level terendah dalam dua tahun.

  • Dampak Stimulus Ekonomi Cina Mulai Mengalir

    ESANDAR –  Aktivitas manufaktur Tiongkok hampir tidak tumbuh pada bulan Desember meskipun sektor jasa dan konstruksi pulih, survei resmi menunjukkan pada hari Selasa, yang menunjukkan stimulus kebijakan mulai mengalir ke beberapa sektor karena ekonomi bersiap menghadapi risiko perdagangan baru.

  • Bursa Saham Melemah Di Hari terakhir Perdagangan Di Tahun 2024

    ESANDAR – Bursa saham Asia melemah pada perdagangan di hari Selasa (31/12/2024) dengan penuh kehati-hatian. Para investor nampaknya telah mengurangi keyakinan mereka pada rencana pemotongan suku bunga AS di tahun 2025. Mereka kini bersiap mengantisipasi kebijakan pemerintahan Donald Trump yang akan datang, dimana dolar AS berdiri tegak terhadap sebagian besar mata uang lainnya.

  • Emas Siap Catat Tahun Terbaiknya Dalam Lebih Dari Satu Dekade

    ESANDAR  – Harga emas sedikit berubah pada perdagangan hari Selasa, hari terakhir dari tahun yang penuh peristiwa yang menyaksikan logam tersebut membukukan kinerja tahunan terbaiknya dalam lebih dari satu dekade. Harga emas di pasar spot naik 0,1% pada $2.608,09 per ons, pada pukul 09:17 WIB. Harga emas berjangka AS naik 0,1% menjadi $2.620,60.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

ios platformandroid platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registrasi

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Kontak

Disclaimers

Informasi Situs Web

Informasi di situs web ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran keuangan atau investasi profesional. Kami tidak membuat pernyataan atau jaminan, baik secara tersurat maupun tersirat, mengenai keakuratan, keandalan, kelengkapan, kesesuaian, atau ketersediaan informasi yang terdapat di situs web ini atau situs terkait lainnya. Setiap kepercayaan yang Anda berikan pada informasi tersebut sepenuhnya menjadi risiko Anda sendiri. Kami tidak akan bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan apa pun yang timbul dari penggunaan atau kepercayaan Anda terhadap informasi apa pun di situs web ini atau situs terkait Wilayah terbatas.

Informasi Wilayah yang tidak Dilayani

Informasi situs web PT EAB tidak bertujuan untuk menargetkan penduduk British Columbia, Quebec dan Saskatchewan, Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara), Iran, Amerika Serikat, dan Hong Kong; dan tidak untuk mengirim atau menggunakan informasi kepada orang di negara atau yurisdiksi di mana publikasi atau penggunaan informasi ini melanggar hukum dan peraturan lokal. PT EAB bekerjasama dengan Pedagang Peserta Sistem Perdagangan Alternatif dari Indonesia di bawah yurisdiksi BAPPEPTI.

Peringatan Investasi Berisiko Tinggi

Perdagangan Berjangka dan Sistem Perdagangan Alternatif adalah produk keuangan kompleks, dan penggunaannya dengan atribut perdagangan dengan leverage cenderung menyebabkan kerugian modal yang cepat, dan Anda mungkin diharuskan untuk menambah margin. Mohon pahami prinsip-produk dari Perdagangan Berjangka dan Sistem Perdagangan Alternatif dan pertimbangkan apakah Anda dapat menahan risiko ini sebelum memasuki pasar. Harga dan kinerja masa lalu dari semua instrumen derivatif keuangan tidak menjamin atau mewakili tren masa depan. Produk keuangan seperti itu tidak cocok untuk semua investor. Pastikan untuk sepenuhnya memahami semua risiko potensial sebelum memasuki pasar dan mencari saran independen ketika diperlukan.

Live Chat