ESANDAR – Liburan di pasar AS, untuk merayakan President Day pada hari Senin (17/02/2025) menyebabkan perdagangan sepi, meskipun kontrak berjangka S&P 500 masih mampu naik 0,2% dan kontrak berjangka Nasdaq juga naik 0,3%. Wall Street sendiri sempat terpukul oleh laporan penjualan ritel pada hari Jumat tetapi S&P 500 mengakhiri minggu ini dengan kenaikan 1,5%, sementara Nasdaq naik 2,6%. Risalah rapat terakhir Fed akan dirilis pada hari Rabu dan akan memberikan beberapa detail tentang prospek pelonggaran lebih lanjut, sementara setidaknya ada enam pejabat Fed yang akan berpidato.
Obligasi pemerintah menguat karena angka penjualan yang lemah karena pasar kembali memperkirakan dua pemangkasan suku bunga Federal Reserve tahun ini, bukan hanya satu. Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun bertahan di 4,478%, jauh dari puncak 4,660% yang dicapai di pertengahan minggu lalu. Penurunan imbal hasil melemahkan dolar dan meninggalkan indeks di 106,73 setelah turun 1,2% minggu lalu. Euro menguat di $1,0491, setelah menguat 1,6% minggu lalu, dan bertujuan untuk menguji resistensi di $1,0533.
Pound sendiri bertahan di $1,2590 menjelang serangkaian data Inggris termasuk ketenagakerjaan, upah, dan harga konsumen, yang akan memengaruhi taruhan pasar pada waktu pemotongan suku bunga berikutnya. Gubernur Bank of England Andrew Bailey akan berpidato minggu ini dan tidak diragukan lagi akan ditanyai tentang prospeknya.
Bank sentral di Australia dan Selandia Baru mengadakan pertemuan kebijakan minggu ini dan keduanya diperkirakan akan memangkas suku bunga, yang pertama sebesar 25 basis poin dan yang terakhir dua kali lipatnya.
Di pasar komoditas, harga emas tidak jauh dari rekor tertinggi di $2.889 per ons setelah reli selama tujuh minggu berturut-turut.
Harga minyak mengalami masa yang lebih sulit karena prospek pembicaraan damai di Ukraina dapat menyebabkan pasokan yang lebih besar jika sanksi terhadap produksi Rusia dilonggarkan. Namun, Brent naik 16 sen menjadi $74,90 per barel, sementara minyak mentah AS naik 6 sen menjadi $70,80 per barel.