Trading Forex: Sesi Tokyo

Memahami sesi Tokyo sangat penting bagi para trader forex, terutama mereka yang berfokus pada mata uang Asia atau yang ingin mengambil keuntungan dari pergerakan pasar lebih awal.

Bagi trader yang tinggal di Amerika, hari trading sebenarnya dimulai pada hari Minggu malam pukul 17:00 EST (22:00 GMT).

Namun, likuiditas tidak benar-benar muncul sampai Tokyo dibuka beberapa jam kemudian.

Pembukaan sesi Tokyo pada pukul 12:00 pagi GMT menandai dimulainya perdagangan mata uang di Asia. Dan berakhir pada pukul 09:00 pagi GMT.

Dalam waktu lokal, ini kira-kira pukul 09:00 hingga 18:00 waktu Tokyo

Anda harus memperhatikan bahwa sesi Tokyo terkadang disebut sebagai sesi Asia.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa Jepang merupakan pusat trading forex terbesar ketiga di dunia.

Hal ini tidak terlalu mengejutkan karena yen adalah mata uang ketiga yang paling banyak diperdagangkan, mengambil bagian dalam 16,8% dari semua transaksi forex.

Secara keseluruhan, sekitar 20% dari seluruh volume trading forex terjadi selama sesi Asia.

Namun, tidak semuanya berasal dari Tokyo saja. Ada juga pusat-pusat keuangan utama lainnya di Asia seperti Singapura dan Hong Kong.

Yang menarik adalah bahwa saat ini, lebih banyak volume trading forex yang keluar dari Singapura dan Hong Kong daripada di Tokyo.

Singapura dan Hong Kong masing-masing menyumbang 7,6% dari keseluruhan volume, sementara Jepang memiliki4,5%.

Mungkin "sesi Asia" lebih tepat daripada "sesi Tokyo"? 🤔

Berikut adalah beberapa karakteristik utama yang harus Anda ketahui tentang sesi Tokyo:

• Aksi tidak hanya terbatas di Jepang. Banyak transaksi forex dilakukan di pusat-pusat keuangan lainnya seperti Hong Kong, Singapura, dan Sydney.

• Pelaku pasar utama selama sesi Tokyo adalah perusahaan komersial (eksportir) dan bank sentral. Ingat, ekonomi Jepang sangat bergantung pada ekspor, dan, dengan Cina yang juga merupakan pemain perdagangan utama, ada banyak transaksi yang terjadi setiap hari.

• Likuiditas terkadang bisa sangat tipis. Akan ada saat-saat ketika perdagangan selama periode ini akan seperti memancing - Anda mungkin harus menunggu sangat lama sebelum mendapatkan gigitan.

• Kemungkinan besar Anda akan melihat pergerakan yang lebih kuat pada pasangan mata uang Asia Pasifik seperti AUD/USD dan NZD/USD dibandingkan dengan pasangan mata uang non-Asia Pasifik seperti GBP/USD.

• Pada saat likuiditas tipis, sebagian besar pasangan mata uang dapat bertahan dalam kisaran tertentu. Hal ini memberikan peluang untuk trading harian jangka pendekatau potensi trading breakout di kemudian hari.

• Sebagian besar aksi terjadi di awal sesi ketika lebih banyak data ekonomi dirilis.

• Pergerakan di sesi Tokyo dapat menentukan arah untuk sisa hari ini. Trader di sesi akhir akan melihat apa yang terjadi selama sesi Tokyo untuk membantu mengatur dan mengevaluasi strategi apa yang harus diambil di sesi lainnya.

• Biasanya, setelah pergerakan besar di sesi New York sebelumnya, Anda mungkin akan melihat konsolidasi selama sesi Tokyo.

Pasangan mata uang apa yang harus Anda perdagangkan selama sesi Tokyo?

Karena sesi Tokyo adalah saat berita dari Australia, Selandia Baru, dan Jepang dirilis, ini adalah peluang bagus untuk trading peristiwa berita.

Selain itu, mungkin ada lebih banyak pergerakan pada pasangan yen karena banyak yen yang berpindah tangan saat perusahaan Jepang melakukan bisnis.

Perlu diingat bahwa Cina juga merupakan negara adidaya ekonomi, jadi setiap kali ada berita dari Cina, hal ini cenderung menciptakan pergerakan yang tidak stabil.

Dengan Australia dan Jepang yang sangat bergantung pada permintaan Tiongkok, kita dapat melihat pergerakan yang lebih besar pada pasangan AUD/JPY ketika data Tiongkok dirilis.

Apakah sesi Tokyo tepat untuk Anda?

Apakah Anda perlu trading di sesi Tokyo atau tidak, tergantung pada gaya trading pribadi Anda, toleransi risiko, dan ketersediaan waktu.

Bila Anda lebih menyukai volatilitas yang lebih rendah dan rentang yang lebih sempit, atau bila Anda tertarik trading pasangan JPY, sesi Tokyo mungkin cocok untuk Anda.

Namun, jika Anda menyukai volatilitas tinggi dan lebih suka trading di jam trading lain, Anda mungkin merasa sesi Tokyo kurang menarik.

Berikutnya: Trading Forex: Sesi London

Sebelumnya: Sesi Trading Forex