Bursa Saham Capai Rekor Tertinggi, Harga Konsumen Melemah

ESANDAR – Pasar saham global naik ke rekor tertinggi sementara imbal hasil Treasury AS dan dolar AS turun pada perdagangan di hari Rabu (16/05/2024) setelah data ekonomi terkini menunjukkan bahwa harga konsumen AS naik kurang dari perkiraan pada bulan April. Hal ini isyaratkan bahwa inflasi AS telah melanjutkan tren penurunan pada kuartal kedua sekaligus meningkatkan ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga dua kali tahun ini.

Indek Dow Jones dan S&P 500 bahkan mampu mencatat rekor penutupan tertinggi untuk pertama kalinya sejak 28 Maret dan Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi untuk sesi kedua berturut-turut.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengatakan indeks harga konsumen naik 0,3% pada bulan April, di bawah ekspektasi kenaikan 0,4%, sementara secara tahunan, CPI naik 3,4%, sejalan dengan perkiraan dan di bawah bulan sebelumnya sebesar 3,5%.

Investor tidak mengantisipasi kenaikan suku bunga apa pun pada tahun 2024, namun mereka harus mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga, mengingat masih adanya inflasi. Data CPI ini merupakan laporan yang bagus.

Harus diakui bahwa inflasi masih mengalami kenaikan namun tidak merata, sehingga hal ini dianggap belum mampu mengubah arah atau rencana The Fed. Pun demikian, data ini akan memberikan keyakinan kepada investor dan konsumen bahwa kita sedang bergerak ke arah yang benar.

Pasar sekarang memperkirakan pemotongan sebesar 52 basis poin tahun ini, naik dari 45 basis poin pada hari Selasa, dengan pemotongan 25 basis poin pertama kemungkinan terjadi pada bulan September.  Pada hari Selasa, data menunjukkan harga produsen AS meningkat lebih dari yang diperkirakan pada bulan April.

Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari pada hari Rabu menegaskan kembali pandangannya bahwa dia tidak yakin betapa ketatnya kebijakan moneter saat ini, dan bahwa biaya pinjaman harus tetap pada tingkatnya karena para bankir sentral AS memperhitungkan inflasi.

Indek Dow Jones naik 349,89 poin, atau 0,88%, menjadi 39,908.00, S&P 500 naik 61.47 poin, atau 1.17%, menjadi 5,308.15 dan Nasdaq memperoleh 231,21 poin, atau 1,40%, menjadi 16.742,39.

Imbal hasil Treasury AS turun ke posisi terendah lebih dari lima minggu setelah laporan CPI. Patokan imbal hasil 10 tahun terakhir turun 9 basis poin pada 4,356% dan mencapai level terendah 4,340%, level terendah sejak 5 April.

Dolar AS melemah terhadap mata uang utama setelah laporan CPI. Indek dolar (DXY), yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama termasuk yen dan euro, jatuh ke level terendah baru dalam satu bulan di 104,30, dan terakhir lebih rendah 0,66% di 104,35.

Salah satu penurunan terbesar dolar terjadi terhadap yen. Pasangan USD/JPY karena melemah 0,96% menjadi 154,94. Penurunan tersebut kemungkinan akan menghalangi intervensi mata uang oleh Bank Sentral Jepang dan otoritas lainnya

Harga minyak mentah AS naik 61 sen menjadi $78,63 per barel dan Brent naik 37 sen menjadi $82,75 per barel. Harga emas di pasar spot naik lebih dari 1% menjadi $2,386.63 per ounce.

Diterbitkan pada


Tentang Penulis

EsaFX

Penulis di EsaFX

Artikel Terkait

  • Harga Emas Kemungkinan Masih Tetap Bullish Pada 2025

    ESANDAR  – Harga emas naik pada perdagangan di hari Kamis (02/01/2025), menjaga momentum sejak akhir tahun 2024 yang positif hingga memecahkan rekor. Para pedagang bersiap untuk pergeseran kebijakan yang diharapkan oleh Presiden terpilih AS Donald Trump yang akan membentuk prospek ekonomi dan suku bunga untuk tahun baru.

  • Euro Mengakhiri Tahun 2024 Dengan Catatan Yang Lemah

    ESANDAR – Mata uang benua lama ini hampir tidak memiliki hal baik untuk diharapkan tahun ini. Sebaliknya Dolar AS memiliki harapan yang berbeda. Pasangan EUR/USD terlihat tidak bergerak untuk memulai tahun baru setelah para pedagang menutup tahun 2024 dengan euro yang merana mendekati level terendah dalam dua tahun.

  • Dampak Stimulus Ekonomi Cina Mulai Mengalir

    ESANDAR –  Aktivitas manufaktur Tiongkok hampir tidak tumbuh pada bulan Desember meskipun sektor jasa dan konstruksi pulih, survei resmi menunjukkan pada hari Selasa, yang menunjukkan stimulus kebijakan mulai mengalir ke beberapa sektor karena ekonomi bersiap menghadapi risiko perdagangan baru.

  • Bursa Saham Melemah Di Hari terakhir Perdagangan Di Tahun 2024

    ESANDAR – Bursa saham Asia melemah pada perdagangan di hari Selasa (31/12/2024) dengan penuh kehati-hatian. Para investor nampaknya telah mengurangi keyakinan mereka pada rencana pemotongan suku bunga AS di tahun 2025. Mereka kini bersiap mengantisipasi kebijakan pemerintahan Donald Trump yang akan datang, dimana dolar AS berdiri tegak terhadap sebagian besar mata uang lainnya.

  • Emas Siap Catat Tahun Terbaiknya Dalam Lebih Dari Satu Dekade

    ESANDAR  – Harga emas sedikit berubah pada perdagangan hari Selasa, hari terakhir dari tahun yang penuh peristiwa yang menyaksikan logam tersebut membukukan kinerja tahunan terbaiknya dalam lebih dari satu dekade. Harga emas di pasar spot naik 0,1% pada $2.608,09 per ons, pada pukul 09:17 WIB. Harga emas berjangka AS naik 0,1% menjadi $2.620,60.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

ios platformandroid platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registrasi

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Kontak

Disclaimers

Informasi Situs Web

Informasi di situs web ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran keuangan atau investasi profesional. Kami tidak membuat pernyataan atau jaminan, baik secara tersurat maupun tersirat, mengenai keakuratan, keandalan, kelengkapan, kesesuaian, atau ketersediaan informasi yang terdapat di situs web ini atau situs terkait lainnya. Setiap kepercayaan yang Anda berikan pada informasi tersebut sepenuhnya menjadi risiko Anda sendiri. Kami tidak akan bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan apa pun yang timbul dari penggunaan atau kepercayaan Anda terhadap informasi apa pun di situs web ini atau situs terkait Wilayah terbatas.

Informasi Wilayah yang tidak Dilayani

Informasi situs web PT EAB tidak bertujuan untuk menargetkan penduduk British Columbia, Quebec dan Saskatchewan, Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara), Iran, Amerika Serikat, dan Hong Kong; dan tidak untuk mengirim atau menggunakan informasi kepada orang di negara atau yurisdiksi di mana publikasi atau penggunaan informasi ini melanggar hukum dan peraturan lokal. PT EAB bekerjasama dengan Pedagang Peserta Sistem Perdagangan Alternatif dari Indonesia di bawah yurisdiksi BAPPEPTI.

Peringatan Investasi Berisiko Tinggi

Perdagangan Berjangka dan Sistem Perdagangan Alternatif adalah produk keuangan kompleks, dan penggunaannya dengan atribut perdagangan dengan leverage cenderung menyebabkan kerugian modal yang cepat, dan Anda mungkin diharuskan untuk menambah margin. Mohon pahami prinsip-produk dari Perdagangan Berjangka dan Sistem Perdagangan Alternatif dan pertimbangkan apakah Anda dapat menahan risiko ini sebelum memasuki pasar. Harga dan kinerja masa lalu dari semua instrumen derivatif keuangan tidak menjamin atau mewakili tren masa depan. Produk keuangan seperti itu tidak cocok untuk semua investor. Pastikan untuk sepenuhnya memahami semua risiko potensial sebelum memasuki pasar dan mencari saran independen ketika diperlukan.

Live Chat