Bursa Saham Merosot, Tersenggol Dolar AS

Bursa saham Asia merosot pada awal perdagangan di hari Rabu, dipimpin oleh saham-saham Cina setelah serangkaian data menunjukkan pemulihan yang tidak merata di negara tersebut. Sementara itu dolar AS kembali mendekati level tertinggi dalam satu bulan karena para pedagang menarik kembali spekulasi penurunan suku bunga yang lebih awal.

Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 1,34%, menyentuh level terendah baru dalam satu bulan dan berada di jalur kinerja mingguan terlemahnya sejak Agustus. Indeks turun 3% untuk minggu ini. Bursa saham Cina turun tajam setelah data menunjukkan perekonomian Tiongkok tumbuh 5,2% pada kuartal keempat dibandingkan tahun sebelumnya, sedikit meleset dari ekspektasi analis namun tetap memastikan Beijing memenuhi target pertumbuhan tahunannya sekitar 5%.

Indikator aktivitas bulan Desember yang dirilis bersama dengan data PDB menunjukkan penjualan ritel tumbuh pada laju paling lambat sejak bulan September, sementara pertumbuhan investasi tetap lemah, meskipun output industri menunjukkan tanda-tanda perbaikan.

Indeks saham unggulan Cina, turun lebih dari 1% pada perdagangan pagi hari, mendekati level terendah sejak awal 2019. Indek Hang Seng Hong Kong merosot 2,5%. Sedangkan indek Nikkei Jepang mengabaikan kelesuan yang lebih luas dan naik ke puncak baru dalam 34 tahun. Harga terakhir naik 0,5% setelah melonjak lebih dari 1% di awal perdagangan.

Serangkaian data ekonomi Tiongkok yang dirilis hari ini tampaknya mencerminkan hal yang sama – lingkungan pertumbuhan yang tidak merata, yang belum memberikan banyak keyakinan akan adanya perubahan haluan yang berkelanjutan. Tren data ekonomi yang lemah menunjukkan bahwa lingkungan kebijakan yang akomodatif belum menghasilkan perubahan kondisi ekonomi yang berkelanjutan, yang mungkin memperkuat seruan untuk intervensi yang lebih suportif oleh pihak berwenang pada paruh pertama tahun 2024.

Antusiasme investor juga tertahan oleh retorika hawkish dari pejabat bank sentral, yang bertentangan dengan ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal. Gubernur Federal Reserve AS Christopher Waller mengatakan pada hari Selasa bahwa meskipun inflasi mendekati target bank sentral sebesar 2%, The Fed tidak boleh terburu-buru menurunkan suku bunga sampai inflasi yang lebih rendah dapat dipertahankan.  Komentar Waller mencerminkan sentimen para gubernur bank sentral Eropa.

Komentar Waller tercermin dalam pasar suku bunga, pasar tampaknya menjadi sedikit lebih skeptis bahwa The Fed dapat melakukan pemotongan agresif lebih dari 160 basis poin. Pasar memperkirakan kemungkinan sebesar 65% penurunan suku bunga oleh The Fed pada bulan Maret, menurut alat CME FedWatch, dibandingkan dengan kemungkinan sebesar 81% pada awal minggu ini. Mereka juga memperkirakan pemotongan sebesar 158bps tahun ini.

Kekhawatiran geopolitik juga melemahkan sentimen karena investor terus memantau perkembangan di Laut Merah, Gaza, dan Ukraina.

Semalam, bursa saham  AS berakhir lebih rendah setelah pendapatan beragam dari Morgan Stanley dan Goldman Sachs menekan bank, dan aksi jual di Boeing dan Apple membebani S&P 500.  Di pasar mata uang, indeks dolar AS naik 0,029% dan mendekati level tertinggi satu bulan di 103,42 yang disentuh pada hari Selasa. Yen Jepang (USD/JPY) melemah 0,09% menjadi 147,34 per dolar, sedangkan Sterling (GBP/USD) terakhir pada $1,2634.

Harga minyak mentah AS turun 0,68% menjadi $71,91 per barel dan Brent  berada di $77,84, turun 0,57% hari ini. Sementara harga emas sedikit berubah pada $2,028 di jam-jam Asia setelah turun 1% di sesi sebelumnya karena dolar yang lebih kuat.

Diterbitkan pada


Tentang Penulis

EsaFX

Penulis di EsaFX

Artikel Terkait

  • Harga Emas Kemungkinan Masih Tetap Bullish Pada 2025

    ESANDAR  – Harga emas naik pada perdagangan di hari Kamis (02/01/2025), menjaga momentum sejak akhir tahun 2024 yang positif hingga memecahkan rekor. Para pedagang bersiap untuk pergeseran kebijakan yang diharapkan oleh Presiden terpilih AS Donald Trump yang akan membentuk prospek ekonomi dan suku bunga untuk tahun baru.

  • Euro Mengakhiri Tahun 2024 Dengan Catatan Yang Lemah

    ESANDAR – Mata uang benua lama ini hampir tidak memiliki hal baik untuk diharapkan tahun ini. Sebaliknya Dolar AS memiliki harapan yang berbeda. Pasangan EUR/USD terlihat tidak bergerak untuk memulai tahun baru setelah para pedagang menutup tahun 2024 dengan euro yang merana mendekati level terendah dalam dua tahun.

  • Dampak Stimulus Ekonomi Cina Mulai Mengalir

    ESANDAR –  Aktivitas manufaktur Tiongkok hampir tidak tumbuh pada bulan Desember meskipun sektor jasa dan konstruksi pulih, survei resmi menunjukkan pada hari Selasa, yang menunjukkan stimulus kebijakan mulai mengalir ke beberapa sektor karena ekonomi bersiap menghadapi risiko perdagangan baru.

  • Bursa Saham Melemah Di Hari terakhir Perdagangan Di Tahun 2024

    ESANDAR – Bursa saham Asia melemah pada perdagangan di hari Selasa (31/12/2024) dengan penuh kehati-hatian. Para investor nampaknya telah mengurangi keyakinan mereka pada rencana pemotongan suku bunga AS di tahun 2025. Mereka kini bersiap mengantisipasi kebijakan pemerintahan Donald Trump yang akan datang, dimana dolar AS berdiri tegak terhadap sebagian besar mata uang lainnya.

  • Emas Siap Catat Tahun Terbaiknya Dalam Lebih Dari Satu Dekade

    ESANDAR  – Harga emas sedikit berubah pada perdagangan hari Selasa, hari terakhir dari tahun yang penuh peristiwa yang menyaksikan logam tersebut membukukan kinerja tahunan terbaiknya dalam lebih dari satu dekade. Harga emas di pasar spot naik 0,1% pada $2.608,09 per ons, pada pukul 09:17 WIB. Harga emas berjangka AS naik 0,1% menjadi $2.620,60.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

ios platformandroid platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registrasi

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Kontak

Disclaimers

Informasi Situs Web

Informasi di situs web ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran keuangan atau investasi profesional. Kami tidak membuat pernyataan atau jaminan, baik secara tersurat maupun tersirat, mengenai keakuratan, keandalan, kelengkapan, kesesuaian, atau ketersediaan informasi yang terdapat di situs web ini atau situs terkait lainnya. Setiap kepercayaan yang Anda berikan pada informasi tersebut sepenuhnya menjadi risiko Anda sendiri. Kami tidak akan bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan apa pun yang timbul dari penggunaan atau kepercayaan Anda terhadap informasi apa pun di situs web ini atau situs terkait Wilayah terbatas.

Informasi Wilayah yang tidak Dilayani

Informasi situs web PT EAB tidak bertujuan untuk menargetkan penduduk British Columbia, Quebec dan Saskatchewan, Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara), Iran, Amerika Serikat, dan Hong Kong; dan tidak untuk mengirim atau menggunakan informasi kepada orang di negara atau yurisdiksi di mana publikasi atau penggunaan informasi ini melanggar hukum dan peraturan lokal. PT EAB bekerjasama dengan Pedagang Peserta Sistem Perdagangan Alternatif dari Indonesia di bawah yurisdiksi BAPPEPTI.

Peringatan Investasi Berisiko Tinggi

Perdagangan Berjangka dan Sistem Perdagangan Alternatif adalah produk keuangan kompleks, dan penggunaannya dengan atribut perdagangan dengan leverage cenderung menyebabkan kerugian modal yang cepat, dan Anda mungkin diharuskan untuk menambah margin. Mohon pahami prinsip-produk dari Perdagangan Berjangka dan Sistem Perdagangan Alternatif dan pertimbangkan apakah Anda dapat menahan risiko ini sebelum memasuki pasar. Harga dan kinerja masa lalu dari semua instrumen derivatif keuangan tidak menjamin atau mewakili tren masa depan. Produk keuangan seperti itu tidak cocok untuk semua investor. Pastikan untuk sepenuhnya memahami semua risiko potensial sebelum memasuki pasar dan mencari saran independen ketika diperlukan.

Live Chat