Bursa Saham Jatuh, Terdesak Penguatan Dolar AS

ESANDAR – Bursa saham Asia jatuh pada awal perdagangan di hari Jumat (13/12/2024) karena dolar yang kuat membuat sentimen risiko tetap rapuh. Sementara itu imbal hasil Obligasi AS jangka panjang menuju kenaikan mingguan terbesarnya tahun ini. Hal ini karena ekspektasi penurunan suku bunga AS yang dalam pada tahun 2025 menyurut.

Dalam pertemuan tingkat tinggi di Beijing, pemerintah berjanji untuk meningkatkan utang dan meningkatkan konsumsi. Sayangnya hal ini gagal untuk meningkatkan pasar saham Cina. Para pembuat kebijakan sendiri tengah bersiap untuk menghadapi lebih banyak ketegangan dalam perang dagang dengan AS saat Donald Trump nanti mulai kembali berkuasa.

Sudah seminggu ini terjadi penurunan suku bunga dari Swiss, Kanada, dan Bank Sentral Eropa, yang memiliki perbedaan suku bunga yang menguntungkan dolar AS.

Poin utama lainnya dalam minggu ini adalah kenaikan imbal hasil Obligasi AS jangka panjang. Pasar masih yakin akan adanya penurunan dari Federal Reserve minggu depan tetapi menduga itu akan terdengar hati-hati tentang tahun depan. Futures menyiratkan sedikit peluang pergerakan pada bulan Januari, dengan hanya dua pelonggaran lagi yang dihargai menjadi 3,8% pada akhir tahun 2025.

Imbal hasil obligasi AS tenor tiga puluh tahun telah melonjak 22 basis poin sejauh minggu ini, yang terbesar sejak Oktober 2023. Sebaliknya, suku bunga di Eropa diperkirakan sebesar 1,75% dibandingkan dengan 3% saat ini, sementara suku bunga untuk Kanada diperkirakan akan turun dari 3,25% menjadi 2,7% saat itu.

Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,5% dalam perdagangan Jumat pagi. Nikkei 225 Jepang turun 1% tetapi masih berada di jalur untuk kenaikan mingguan sebesar 0,9%. Bursa saham unggulan Cina turun 0,7%. Indek Hang Seng Hong Kong turun 1,2% setelah Konferensi Kerja Ekonomi Pusat tidak memberikan rincian tentang langkah-langkah stimulus baru. Subindeks perusahaan properti Tiongkok yang terdaftar di Hong Kong anjlok 2,6%.

Ada potensi kekecewaan pasar menyusul pernyataan Politbiro pada 9 Desember telah meningkatkan harapan pelonggaran yang lebih agresif. Kebijakan inkremental dan reaksi yang berlebihan mungkin terjadi daripada kebijakan pre-emptif dan ‘bazoka’.

Di Wall Street, bursa saham ditutup lebih rendah semalam karena beberapa investor membukukan keuntungan dari kenaikan Nasdaq yang tak henti-hentinya ke rekor tertinggi. Meski demikian, indeks berjangka Nasdaq naik 0,4% di Asia.

Data harga produsen AS keluar sedikit lebih tinggi dari yang diharapkan pada November sebesar 0,4% tetapi itu karena lonjakan harga telur sebesar 50%. Pembacaan inti lebih lemah dan menyebabkan Goldman Sachs menurunkan perkiraan mereka untuk pengukur inflasi pilihan Fed – indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti yang akan dirilis minggu depan – menjadi kenaikan bulanan sebesar 0,13%.

Diterbitkan pada


Tentang Penulis

EsaFX

Penulis di EsaFX

Artikel Terkait

  • Harga Emas Kemungkinan Masih Tetap Bullish Pada 2025

    ESANDAR  – Harga emas naik pada perdagangan di hari Kamis (02/01/2025), menjaga momentum sejak akhir tahun 2024 yang positif hingga memecahkan rekor. Para pedagang bersiap untuk pergeseran kebijakan yang diharapkan oleh Presiden terpilih AS Donald Trump yang akan membentuk prospek ekonomi dan suku bunga untuk tahun baru.

  • Euro Mengakhiri Tahun 2024 Dengan Catatan Yang Lemah

    ESANDAR – Mata uang benua lama ini hampir tidak memiliki hal baik untuk diharapkan tahun ini. Sebaliknya Dolar AS memiliki harapan yang berbeda. Pasangan EUR/USD terlihat tidak bergerak untuk memulai tahun baru setelah para pedagang menutup tahun 2024 dengan euro yang merana mendekati level terendah dalam dua tahun.

  • Dampak Stimulus Ekonomi Cina Mulai Mengalir

    ESANDAR –  Aktivitas manufaktur Tiongkok hampir tidak tumbuh pada bulan Desember meskipun sektor jasa dan konstruksi pulih, survei resmi menunjukkan pada hari Selasa, yang menunjukkan stimulus kebijakan mulai mengalir ke beberapa sektor karena ekonomi bersiap menghadapi risiko perdagangan baru.

  • Bursa Saham Melemah Di Hari terakhir Perdagangan Di Tahun 2024

    ESANDAR – Bursa saham Asia melemah pada perdagangan di hari Selasa (31/12/2024) dengan penuh kehati-hatian. Para investor nampaknya telah mengurangi keyakinan mereka pada rencana pemotongan suku bunga AS di tahun 2025. Mereka kini bersiap mengantisipasi kebijakan pemerintahan Donald Trump yang akan datang, dimana dolar AS berdiri tegak terhadap sebagian besar mata uang lainnya.

  • Emas Siap Catat Tahun Terbaiknya Dalam Lebih Dari Satu Dekade

    ESANDAR  – Harga emas sedikit berubah pada perdagangan hari Selasa, hari terakhir dari tahun yang penuh peristiwa yang menyaksikan logam tersebut membukukan kinerja tahunan terbaiknya dalam lebih dari satu dekade. Harga emas di pasar spot naik 0,1% pada $2.608,09 per ons, pada pukul 09:17 WIB. Harga emas berjangka AS naik 0,1% menjadi $2.620,60.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

ios platformandroid platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registrasi

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Kontak

Disclaimers

Informasi Situs Web

Informasi di situs web ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran keuangan atau investasi profesional. Kami tidak membuat pernyataan atau jaminan, baik secara tersurat maupun tersirat, mengenai keakuratan, keandalan, kelengkapan, kesesuaian, atau ketersediaan informasi yang terdapat di situs web ini atau situs terkait lainnya. Setiap kepercayaan yang Anda berikan pada informasi tersebut sepenuhnya menjadi risiko Anda sendiri. Kami tidak akan bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan apa pun yang timbul dari penggunaan atau kepercayaan Anda terhadap informasi apa pun di situs web ini atau situs terkait Wilayah terbatas.

Informasi Wilayah yang tidak Dilayani

Informasi situs web PT EAB tidak bertujuan untuk menargetkan penduduk British Columbia, Quebec dan Saskatchewan, Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara), Iran, Amerika Serikat, dan Hong Kong; dan tidak untuk mengirim atau menggunakan informasi kepada orang di negara atau yurisdiksi di mana publikasi atau penggunaan informasi ini melanggar hukum dan peraturan lokal. PT EAB bekerjasama dengan Pedagang Peserta Sistem Perdagangan Alternatif dari Indonesia di bawah yurisdiksi BAPPEPTI.

Peringatan Investasi Berisiko Tinggi

Perdagangan Berjangka dan Sistem Perdagangan Alternatif adalah produk keuangan kompleks, dan penggunaannya dengan atribut perdagangan dengan leverage cenderung menyebabkan kerugian modal yang cepat, dan Anda mungkin diharuskan untuk menambah margin. Mohon pahami prinsip-produk dari Perdagangan Berjangka dan Sistem Perdagangan Alternatif dan pertimbangkan apakah Anda dapat menahan risiko ini sebelum memasuki pasar. Harga dan kinerja masa lalu dari semua instrumen derivatif keuangan tidak menjamin atau mewakili tren masa depan. Produk keuangan seperti itu tidak cocok untuk semua investor. Pastikan untuk sepenuhnya memahami semua risiko potensial sebelum memasuki pasar dan mencari saran independen ketika diperlukan.

Live Chat