Saham Teknologi Menyeret Turun Bursa Saham Wall Street

ESANDAR – Indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah pada perdagangan di hari Senin (09/12/2024), didorong oleh penurunan saham unggulan AI Nvidia yang membebani saham teknologi, karena investor menantikan laporan inflasi penting yang ditetapkan akhir minggu ini.

Pasar sedikit terkejut dengan penyelidikan China atas Nvidia sebagai kemungkinan pelanggaran hukum antimonopoli. Jadi itu salah satu hal yang sedikit meredam kenaikan pasar. Saham Nvidia turun 2,5%, menyeret sektor teknologi informasi turun 0,45%. Menyusul saham Advanced Micro Devices (AMD) yang juga turun 5,7% setelah BofA Global Research menurunkan peringkatnya pada saham tersebut, membebani Philadelphia Semiconductor Index, yang turun 0,87%.

Indek Dow Jones, turun 240,59 poin, atau 0,54%, menjadi 44.401,93, S&P 500 turun 37,42 poin, atau 0,61%, menjadi 6.052,85 dan Nasdaq, turun 123,08 poin, atau 0,62%, menjadi 19.736,69.

Sembilan dari 11 sektor S&P 500 melemah, dipimpin oleh penurunan saham keuangan. Comcast turun 9,5% setelah memperkirakan kerugian lebih dari 100.000 pelanggan band wide pada kuartal keempat, yang menekan sektor jasa komunikasi sebesar 1,3%.

Saham Hershey melonjak 10,9% menyusul laporan media bahwa induk perusahaan Cadbury, Mondelez ini sedang menjajaki akuisisi produsen cokelat tersebut. Saham Mondelez turun 2,3%.

Investor mengantisipasi data indeks harga konsumen (CPI) yang akan dirilis pada hari Rabu, bersama dengan indeks harga produsen (PPI) pada hari Kamis, menjelang pertemuan Federal Reserve pada tanggal 17-18 Desember. Pedagang bekerja di lantai NYSE di New York

Keyakinan pasar akan penurunan suku bunga Fed sebesar 25 basis poin pada pertemuan mendatang melonjak hingga lebih dari 85% setelah data pada hari Jumat menunjukkan kenaikan tingkat pengangguran menjadi 4,2% pada bulan November, yang mengindikasikan pasar tenaga kerja yang mereda.

Beberapa pejabat Fed, termasuk Ketua Jerome Powell, menekankan kehati-hatian mengenai pendekatan bank sentral untuk melonggarkan kebijakan moneter karena ketahanan ekonomi. Indeks utama Wall Street mengawali Desember dengan catatan positif, dimana indek S&P 500 dan Nasdaq, yang didominasi saham teknologi, keduanya menguat pada minggu pertama, sementara indek blue chips Dow Jones, mengakhiri minggu sedikit lebih rendah.

Pada hari Senin, Workday, naik 5,1% setelah S&P Dow Jones mengatakan minggu lalu bahwa perusahaan tersebut akan ditambahkan ke indeks S&P 500. Interpublic Group, naik 3,6% menyusul laporan bahwa raksasa pemasaran Omnicom, sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk mengakuisisi perusahaan periklanan tersebut. Saham Omnicom turun 10,3%.

Bursa saham AS melonjak pada bulan November setelah Donald Trump memenangkan pemilihan presiden dan partainya mengamankan kendali di kedua majelis Kongres, meningkatkan ekspektasi untuk agenda kebijakan yang lebih ramah bisnis. Jumlah saham yang turun melebihi saham yang naik dengan rasio 1,24 banding 1 di NYSE. Ada 216 harga tertinggi baru dan 35 harga terendah baru di NYSE. S&P 500 bahkan mampu membukukan 21 harga tertinggi baru dalam 52 minggu dan 2 harga terendah baru sementara Nasdaq mencatat 122 harga tertinggi baru dan 60 harga terendah baru.

Diterbitkan pada


Tentang Penulis

EsaFX

Penulis di EsaFX

Artikel Terkait

  • Harga Emas Kemungkinan Masih Tetap Bullish Pada 2025

    ESANDAR  – Harga emas naik pada perdagangan di hari Kamis (02/01/2025), menjaga momentum sejak akhir tahun 2024 yang positif hingga memecahkan rekor. Para pedagang bersiap untuk pergeseran kebijakan yang diharapkan oleh Presiden terpilih AS Donald Trump yang akan membentuk prospek ekonomi dan suku bunga untuk tahun baru.

  • Euro Mengakhiri Tahun 2024 Dengan Catatan Yang Lemah

    ESANDAR – Mata uang benua lama ini hampir tidak memiliki hal baik untuk diharapkan tahun ini. Sebaliknya Dolar AS memiliki harapan yang berbeda. Pasangan EUR/USD terlihat tidak bergerak untuk memulai tahun baru setelah para pedagang menutup tahun 2024 dengan euro yang merana mendekati level terendah dalam dua tahun.

  • Dampak Stimulus Ekonomi Cina Mulai Mengalir

    ESANDAR –  Aktivitas manufaktur Tiongkok hampir tidak tumbuh pada bulan Desember meskipun sektor jasa dan konstruksi pulih, survei resmi menunjukkan pada hari Selasa, yang menunjukkan stimulus kebijakan mulai mengalir ke beberapa sektor karena ekonomi bersiap menghadapi risiko perdagangan baru.

  • Bursa Saham Melemah Di Hari terakhir Perdagangan Di Tahun 2024

    ESANDAR – Bursa saham Asia melemah pada perdagangan di hari Selasa (31/12/2024) dengan penuh kehati-hatian. Para investor nampaknya telah mengurangi keyakinan mereka pada rencana pemotongan suku bunga AS di tahun 2025. Mereka kini bersiap mengantisipasi kebijakan pemerintahan Donald Trump yang akan datang, dimana dolar AS berdiri tegak terhadap sebagian besar mata uang lainnya.

  • Emas Siap Catat Tahun Terbaiknya Dalam Lebih Dari Satu Dekade

    ESANDAR  – Harga emas sedikit berubah pada perdagangan hari Selasa, hari terakhir dari tahun yang penuh peristiwa yang menyaksikan logam tersebut membukukan kinerja tahunan terbaiknya dalam lebih dari satu dekade. Harga emas di pasar spot naik 0,1% pada $2.608,09 per ons, pada pukul 09:17 WIB. Harga emas berjangka AS naik 0,1% menjadi $2.620,60.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

ios platformandroid platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registrasi

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Kontak

Disclaimers

Informasi Situs Web

Informasi di situs web ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran keuangan atau investasi profesional. Kami tidak membuat pernyataan atau jaminan, baik secara tersurat maupun tersirat, mengenai keakuratan, keandalan, kelengkapan, kesesuaian, atau ketersediaan informasi yang terdapat di situs web ini atau situs terkait lainnya. Setiap kepercayaan yang Anda berikan pada informasi tersebut sepenuhnya menjadi risiko Anda sendiri. Kami tidak akan bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan apa pun yang timbul dari penggunaan atau kepercayaan Anda terhadap informasi apa pun di situs web ini atau situs terkait Wilayah terbatas.

Informasi Wilayah yang tidak Dilayani

Informasi situs web PT EAB tidak bertujuan untuk menargetkan penduduk British Columbia, Quebec dan Saskatchewan, Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara), Iran, Amerika Serikat, dan Hong Kong; dan tidak untuk mengirim atau menggunakan informasi kepada orang di negara atau yurisdiksi di mana publikasi atau penggunaan informasi ini melanggar hukum dan peraturan lokal. PT EAB bekerjasama dengan Pedagang Peserta Sistem Perdagangan Alternatif dari Indonesia di bawah yurisdiksi BAPPEPTI.

Peringatan Investasi Berisiko Tinggi

Perdagangan Berjangka dan Sistem Perdagangan Alternatif adalah produk keuangan kompleks, dan penggunaannya dengan atribut perdagangan dengan leverage cenderung menyebabkan kerugian modal yang cepat, dan Anda mungkin diharuskan untuk menambah margin. Mohon pahami prinsip-produk dari Perdagangan Berjangka dan Sistem Perdagangan Alternatif dan pertimbangkan apakah Anda dapat menahan risiko ini sebelum memasuki pasar. Harga dan kinerja masa lalu dari semua instrumen derivatif keuangan tidak menjamin atau mewakili tren masa depan. Produk keuangan seperti itu tidak cocok untuk semua investor. Pastikan untuk sepenuhnya memahami semua risiko potensial sebelum memasuki pasar dan mencari saran independen ketika diperlukan.

Live Chat