Harga emas berkonsolidasi di awal sesi perdagangan Asia pada Selasa (05/03/2024) setelah berakhir di rekor tertinggi. Citi Research masih melihat logam mulia sebagai asset lindung nilai terhadap kondisi resesi yang terjadi di pasar negara maju serta meningkatnya ketidakpastian seputar pemilu AS tahun ini. Perdagangan masih akan marak dan harga berpeluang naik lebih tinggi dalam jangka […]
Mengawali perdagangan di awal sesi Asia pada Senin (04/03/2024) harga emas stabil di bursa berjangka setelah menetap pada rekor tertinggi pada hari Jumat. Data ekonomi AS yang akan datang seperti data nonfarm payrolls bisa menjadi katalis bagi pergerakan pasar untuk naik lebih lanjut jika angkanya dilaporkan jauh lebih lemah dari perkiraan.
Harga emas bertaha dengan sedikit naik pada perdagangan di hari Rabu (28/02/2024) karena para pedagang memilih untuk menunggu data ekonomi utama yang akan dirilis pada hari Kamis. Komentar dari pejabat bank sentral AS mengenai potensi untuk menunda penurunan atau pemangkasan suku bunga acuan menjadi sumber tekanan bagi perdagangan saat ini.
Harga minyak berjangka AS turun karena The Fed isyaratkan belum akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat ini. Potensi penguatan Dolar AS bersama dengan kenaikan pasokan membuat harga minyak dalam tekanan pada perdagangan di hari Rabu (28/02/2024).
Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan pada hari Rabu (14/02/2024) bahwa data inflasi harga konsumen baru-baru ini “sedikit lebih tinggi” dari ekspektasi, namun masyarakat Amerika harus fokus pada penurunan tren inflasi jangka panjang dan perekonomian yang kuat serta kenaikan upah.
Laporan yang sangat dinanti-nantikan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja pada hari Selasa (13/02/2024) menunjukkan harga konsumen di AS meningkat sedikit lebih tinggi dari perkiraan pada bulan Januari.
Pertumbuhan upah di zona euro kemungkinan akan mencapai puncaknya pada awal tahun ini, namun arah ke depannya masih belum pasti, menurut alat perkiraan baru yang dikembangkan oleh Bank Sentral Eropa (ECB) pada hari Jumat (09/02/2024).
Harga emas tergelincir pada perdagangan di hari Jumat (02/01/2024) karena dolar dan imbal hasil obligasi AS melonjak setelah laporan nonfarm payrolls AS yang kuat menciptakan ketidakpastian mengenai apakah Federal Reserve akan segera mulai memangkas suku bunga.
Dolar melayang mendekati level tertinggi dalam tujuh minggu terhadap euro pada hari Kamis, setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell menolak gagasan penurunan suku bunga AS yang pertama segera pada bulan Maret.
Aktivitas pabrik Jepang menyusut selama delapan bulan berturut-turut pada bulan Januari karena output dan pesanan baru menurun akibat melemahnya perekonomian di dalam dan luar negeri, sebuah survei sektor swasta menunjukkan pada hari Kamis (01/02/2024).
Harga emas berbalik arah dan melemah pada hari Rabu setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell menolak ekspektasi penurunan suku bunga AS pada bulan Maret. Harga emas di pasar spot turun 0,1% menjadi $2,034.37 per ons setelah sempat naik sebanyak 1% di awal sesi. Emas batangan turun 1,3% bulan ini tetapi telah bertahan di atas level […]
Penghindaran risiko (risk aversion) di pasar mendukung emas kenaikan harga emas pada perdagangan hari Senin (29/01/2024). Disisi lain, meningkatnya ketegangan di Timur Tengah juga turut mendukung kenaikan permintaan terhadap aset safe-haven, sementara pasar menunggu keputusan kebijakan Federal Reserve akhir pekan ini untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai waktu penurunan suku bunga AS yang pertama pada […]
AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.
Informasi di situs web ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran keuangan atau investasi profesional. Kami tidak membuat pernyataan atau jaminan, baik secara tersurat maupun tersirat, mengenai keakuratan, keandalan, kelengkapan, kesesuaian, atau ketersediaan informasi yang terdapat di situs web ini atau situs terkait lainnya. Setiap kepercayaan yang Anda berikan pada informasi tersebut sepenuhnya menjadi risiko Anda sendiri. Kami tidak akan bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan apa pun yang timbul dari penggunaan atau kepercayaan Anda terhadap informasi apa pun di situs web ini atau situs terkait Wilayah terbatas.
Informasi Wilayah yang tidak Dilayani
Informasi situs web PT EAB tidak bertujuan untuk menargetkan penduduk British Columbia, Quebec dan Saskatchewan, Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara), Iran, Amerika Serikat, dan Hong Kong; dan tidak untuk mengirim atau menggunakan informasi kepada orang di negara atau yurisdiksi di mana publikasi atau penggunaan informasi ini melanggar hukum dan peraturan lokal. PT EAB bekerjasama dengan Pedagang Peserta Sistem Perdagangan Alternatif dari Indonesia di bawah yurisdiksi BAPPEPTI.
Peringatan Investasi Berisiko Tinggi
Perdagangan Berjangka dan Sistem Perdagangan Alternatif adalah produk keuangan kompleks, dan penggunaannya dengan atribut perdagangan dengan leverage cenderung menyebabkan kerugian modal yang cepat, dan Anda mungkin diharuskan untuk menambah margin. Mohon pahami prinsip-produk dari Perdagangan Berjangka dan Sistem Perdagangan Alternatif dan pertimbangkan apakah Anda dapat menahan risiko ini sebelum memasuki pasar. Harga dan kinerja masa lalu dari semua instrumen derivatif keuangan tidak menjamin atau mewakili tren masa depan. Produk keuangan seperti itu tidak cocok untuk semua investor. Pastikan untuk sepenuhnya memahami semua risiko potensial sebelum memasuki pasar dan mencari saran independen ketika diperlukan.